Postingan

Masa Depan Di Ujung Jari

Sebagai seorang fresh graduate , banyak pilihan yang datang menghampiri. Terkadang, kebingungan itu datang begitu mendalam—apakah langsung bekerja setelah lulus atau mengambil waktu untuk mencari pengalaman lebih dulu? Bekerja tentu bisa menjadi cara untuk mencari pengalaman, tetapi di sisi lain, aku merasa ada nilai penting dalam memberi waktu untuk belajar lebih banyak, memperdalam keterampilan, dan mempersiapkan diri menghadapi tantangan yang lebih besar. Ada perasaan tertekan untuk segera memasuki dunia kerja dan memenuhi harapan diri sendiri serta orang lain. Namun, aku juga sadar bahwa setiap langkah harus diambil dengan bijaksana, mempertimbangkan masa depan jangka panjang. Lebih jauh lagi, ada dilema tentang jarak. Haruskah aku memilih pekerjaan yang jauh dari keluarga demi sebuah karier yang lebih baik, atau tinggal dekat dengan keluarga meski gaji yang ditawarkan tidak begitu besar? Pilihan ini terasa berat karena keluarga adalah bagian yang sangat penting dalam hidupku. Kep...
Posting Komentar
Baca selengkapnya

Bangkit Meski Lelah, Impian Masih Menunggu

Terkadang, hidup seakan memberikan tantangan yang tak ada habisnya. Kerjaan yang menumpuk, deadline yang terus berdatangan, serta tugas-tugas yang rasanya tak pernah selesai. Di tengah semua itu, tubuh mulai merasa lelah, pikiran terasa berat, dan hati mulai meragukan apakah kita bisa bertahan. Setiap detik yang berlalu, kita terus bertanya-tanya, "Kapan ini berakhir?" atau "Apakah saya bisa terus seperti ini?" Namun, pernahkah kamu berpikir bahwa kelelahan itu adalah tanda bahwa kamu sedang berusaha? Setiap tetes keringat, setiap malam yang terlewati tanpa tidur cukup, dan setiap langkah yang terasa berat, adalah bukti bahwa kamu sedang berjuang. Mungkin hasilnya tidak selalu langsung terlihat, tetapi percayalah, setiap usaha yang kamu lakukan adalah investasi untuk masa depan. Tidak ada perjuangan yang sia-sia, meskipun kadang kita tidak bisa langsung melihat hasilnya. Tentu, ada kalanya kita merasa ingin berhenti. Ingin melepaskan semua beban dan menyendiri se...
Posting Komentar
Baca selengkapnya

Menanam Mangrove, Menjaga Pulau Tunda 🌱

Gambar
وَلَا تُفْسِدُوْا فِى الْاَرْضِ بَعْدَ اِصْلَاحِهَا وَادْعُوْهُ خَوْفًا وَّطَمَعًاۗ اِنَّ رَحْمَتَ اللّٰهِ قَرِيْبٌ مِّنَ الْمُحْسِنِيْنَ     Artinya: “Janganlah kamu berbuat kerusakan di bumi setelah diatur dengan baik. Berdoalah kepada-Nya dengan rasa takut dan penuh harap. Sesungguhnya rahmat Allah sangat dekat dengan orang-orang yang berbuat baik.” Hai, teman-teman! 🌿 Ane mau cerita soal pengalaman seru di Pulau Tunda, tepatnya di Desa Wargasara, Kecamatan Tirtayasa, Kabupaten Serang. Kemarin (23 Januari 2025) ane ikut kegiatan " Serah Terima Bantuan dan Tanam Perdana Mangrove Kawasan Pulau Tunda" . Kegiatan ini sederhana tapi penuh makna, dan yang pasti, bikin ane makin sadar pentingnya menjaga lingkungan.   Acara ini bagian dari program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) PT. Telkom Indonesia Tbk., bareng LAZ Harfa sebagai mitra pelaksananya. Fokus utamanya? Menanam mangrove untuk menjaga ekosistem pesisir dan mencegah abrasi. Selain itu, mangrov...
1 komentar
Baca selengkapnya

Menjadi Staf Program Development di Lingkungan Agamis: Cerita Awal Perjalanan Karier Saya

لَا يُكَلِّفُ اللَّهُ نَفْسًا إِلَّا وُسْعَهَا  “Allah tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya” Alhamdulillah, setelah menyelesaikan studi di Universitas Sultan Ageng Tirtayasa pada November 2024, akhirnya di awal tahun 2025 saya memulai perjalanan karier saya. Rasanya luar biasa bisa masuk ke dunia kerja, apalagi di lingkungan yang agamis seperti tempat saya bekerja saat ini. Sebagai staf Program Development, saya bekerja di ruangan yang semuanya laki-laki dengan usia yang lebih tua daripada saya. Awalnya, tentu saja saya merasa sedikit canggung dan belum terlalu percaya diri. Namun, seiring waktu, saya merasa sangat diberi kesempatan untuk belajar. Rekan-rekan yang lebih senior sangat terbuka dan ramah dalam membimbing saya, memberikan pengetahuan dan pengalaman yang berharga. Lingkungan kerja yang agamis memberikan saya banyak pembelajaran baru, baik dari segi profesionalisme maupun kepribadian. Di sini, saya merasa dihargai sebagai individu, dan nilai-n...
Posting Komentar
Baca selengkapnya

Bungsu dan Sarjananya

Gambar
من المستحيل أن يصل بنا الله إلى هذا الحد ثم نفشل ما لم نستسلم في منتصف الطريق  " Tidak mungkin Allah membawa kita sejauh ini hanya untuk gagal kecuali kita yang menyerah di tengah jalan." Katanya, anak bungsu itu paling manja, paling suka bikin ribet, dan paling sering ngeluh. Tapi siapa sangka, anak bungsu yang satu ini malah berhasil jadi sarjana! 🧑‍🎓✨ Dulu, tiap ada tugas aja langsung cari alasan buat nggak ngerjain, tapi sekarang... ya, masih sama, cuma bedanya sekarang sudah bisa menyelesaikan skripsi 😂 Ayah mungkin udah tenang di sana, tapi semangatnya nggak pernah hilang, selalu ada dalam setiap langkah kaki ini. Masih ingat dulu, ayah selalu bilang, “Belajar yang rajin, biar nggak capek kerja keras nanti.” Eh, sekarang malah belajar kerasnya sampai lupa capek, semua buat bikin ayah bangga dari jauh. Skripsi? Berat banget, hampir kayak beban hidup (atau mungkin lebih, soalnya beban hidup bisa dilupain, tapi skripsi? No way, harus dituntaskan!) biar ga keingetan teru...
1 komentar
Lokasi: Serang, Kec. Serang, Kota Serang, Banten, Indonesia
Baca selengkapnya

Hati-Hati Dalam Menilai, Agar Tidak Terperangkap

Jika Tak Ingin Semakin Tenggelam Yang kau tertawakan jangan-jangan karena kau sendiri tak bisa melakukan. Yang kau sepelekan jangan-jangan karena kau sendiri tak mampu menjadi saingan. Yang kau anggap biasa jangan-jangan kau jauh berada dibawahnya. Yang kau anggap hina jangan-jangan disisi Allah lebih mulia. Kurang-kurangi ngeremehin orang, kalau ingin masa depan cemerlang. Kurang-kurangi ngejelekin orang, kalau tak ingin semakin tenggelam. - Ning Wilda Wahab -
Posting Komentar
Baca selengkapnya

Dari Ujung Barat Pulau Jawa Menuju Ujung Barat Indonesia

Gambar
"Perjalanan Dari Tanah Jawara Hingga ke Titik 0 Kilometer Indonesia" Oleh : Muhamad Romyani Mahasiswa Prodi Agribisnis Universitas Sultan Ageng Tirtayasa Hai guys!!! Ini sedikit cerita perjalananku menuju ke Titik 0 Kilometer Indonesia, selamat membaca… Indonesia memiliki lebih dari 17.500 pulau, yang terbentang luas dari Sabang sampai Merauke. Gugusan pulau-pulau besar dan kecil yang ada membuat Indonesia menjadi negara yang sangat unik. Yaps!  Keunikan Indonesia terdapat pada keanekaragamannya yang tidak ada di Negara lain.   Salah satu mimpiku sejak lama adalah ingin mengunjungi titik nol Barat, Timur, Utara dan Selatan Indonesia. Yang sebenarnya aku sendiri pun gatau kapan akan terlaksana. Mimpi dulu aja yekan ehehehe      Tapi aku selalu percaya bahwa tidak ada yang tidak mungkin asal kita mau terus berusaha. Alhamdulillah, dengan adanya kebijakan Kampus Merdeka yang salah satu programnya adalah Pertukaran Mahasiswa Merdeka 2 (PMM 2). Aku sa...
8 komentar
Baca selengkapnya