Film Rumi By Darwin Mahesa


 RUMI (2022) a film by Darwin Mahesa
Inspired by Jalaluddin Rumi's Poems.

Film RUMI dipersembahkan oleh Kremov Pictures bersama Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf).



Luluhkan dirimu 

Luluhkan dirimu dalam cinta 

Ketika kau luluhkan dirimu dalam cinta 

Akan kau temukan segalanya.

(Jalaluddin Rumi)


Berkisah tentang santri bernama Rumi (17) yang terpana dan jatuh cinta pada tarian sufi yang tak sengaja ia lihat sendiri di Menara Banten Lama ketika ia sedang menjalin cinta secara diam-diam dengan Aisyah, Putri dari pengasuh pondok pesantrennya. 

Rumi, santri yang sering mendapatkan hukuman karena sering melanggar aturan pesantren, namun disisi lain Rumi merupakan santri yang cerdas, kreatif, gigih dan penuh semangat.

Kekaguman Rumi pada tarian sufi perlahan membawa perubahan dalam dirinya, ketika ia ikut bergabung dalam latihan di sanggar ia sangat fokus dalam latihan sufi, kemudian ia teringat sebuah pesan dari almarhumah Ibunya


 اُطْلُبُوْا الْعِلْمَ وَلَوْ بِالصِّيْنِ

(Uthlub al-‘ilm walau bi ash-shin).

Artinya “Tuntutlah Ilmu, walau ke negeri China”. 

Yang kemudian membuat dirinya memiliki semangat dan tekad yang kuat, hingga membawanya pada Festival Kaligrafi Asean di Istanbul, Turki.

Secara teknis, film ini cukup baik dalam pengambilan gambar dan alur ceritanya juga tidak membosankan. Apalagi film ini sudah lulus sensor semua umur, jadi bisa ditonton oleh semua kalangan.

Film ini akan mengenalkan pada generasi muda untuk mencintai seni sastra dan menjadi gerbang awal untuk mengenalkan karya para penyair dunia.

Gala Premiere Film Rumi di Cilegon XXI

~ Terima Kasih



Komentar

Postingan populer dari blog ini

Dari Ujung Barat Pulau Jawa Menuju Ujung Barat Indonesia

Satu Hari Menjadi Minoritas : Harmoni dalam Kebhinekaan